Tuesday, July 22, 2008

Pendidikan Kolase Perempuan

Secara nasional prosentae jumlah penduduk wanita lebih banyak dibandingkan laki-laki, yang jumlahnya mencapai 50,24 % dari total penduduk di Indonesia. Kondisi demikian juga tergambar di Daerah Lombok Timur yang kisarannya ± 62,03 % wanita dibandingkan dengan laki-laki, namun khususnya di Lombok Timur selain dari kuantitas, kualitasnya juga lebih meningkat. Dengan kondisi demikian, peran wanita patut dipertimbangkan dalam setiap proses pembangunan. Beberapa peranan strategis wanita yang perlu dipertimbangkan adalah sebagai berikut :

  1. Peranannya dalam keluarga.
  2. Peranannya dalam pemenuhan tenaga-tenaga terampil dengan meningkatnya jenjang pendidikan wanita.
  3. Peranannya dalam bidang ekonomi, yang ditunjukkan dalam studi lapangan bahwa wanita banyak berkecimpung dalam kegiatan usaha kecil menengah (UKM).
  4. Peranannya dalam kegiatan pelestarian lingkungan, karena biasanya wanita mengerjakan pekerjaannya lebih hati-hati dan cermat, hingga kegiatan yang berkaitan dengan lingkungan wanita lebih baik daripada laki-laki.

Dalam kegiatan usaha, hasil survey dan pengamatan kami di 2 kecamatan yang ada di Lombok Timur yakni kecamatan Labuhan Haji dan Kecamatan Aikmel menunjukkan bahwa peranan istri dalam pendidikan anak kurang lebihnya 40 % istri, 25 % suami, 22 % bersama antara suami dan istri dan 13 % ditentukan oleh anak-anak. Penentuan perlu tidaknya penambahan modal istri berperanan 14 % dalam penentuan tersebut. Sedangkan untuk kegiatan pengadministrasian baik pencatatan pengeluaran dan pemasukan, istri menunjukkan lebih teliti, baik dan melakukannya. (Survey ekonomi keluarga oleh YP3M tahun 2002)

Dari sisi ini membuktikan dominasi peranan istri (perempuan) untuk menentukan lokasi pasar, harga jual dan kualitas barang, kontrol terhadap kegiatan pemasaran 49 % dilakukan suami; 31 % ditentukan istri; dan 20 % ditentukan bersama antara suami dan istri. Kemudian dalam rangka mensikapi kegagalan dalam usaha, wanita menunjukkan lebih mandiri dan militan dalam menyelesaikan masalahnya. Angka hasil survey menunjukkan bahwa 40,62 % wanita menyelesaikannya sendiri sedangkan laki-laki 18,73 %. (Survey ekonomi keluarga oleh YP3M tahun 2002)

No comments:

SPONSOR LINK

Kumpulan Blogger