Desa Rarang Selatan terletak diwilayah kecamatan Terara Kabupaten Lombok Timur, memiliki 8 (delapan) dusun yakni : Dusun Kandang, Dusun Bagik, Dusun Tampih, Dusun Seganteng, Dusun Gerantung, Dusun Danasih, Dusun Tengonak dan Dusun Kamput. Desa Rarang Selatan memiliki tanah persawahan sekitar 550 Ha dan sisanya merupakan pemukiman penduduk serta kebun yang relative datar dan berada diatas ketinggian 500 Mdpl.
Desa Rarang Selatan berpenduduk 4.599 Jiwa yang termasuk penduduk sangat miskin 719 KK (35.26 %), penduduk miskin sekitar 682 KK (33.45) % dan penduduk mampu/kaya sekitar 638 KK (31.29 %).
Desa Rarang Selatan sebanyak 90 % sebagai petani, buruh tani dan sisanya sebanyak 15 % berfropesi sebagai PNS, Pengusaha, Pengerajin, Peternak dll.
Penduduk Desa Rarang Selatan sebagian besar mengandalkan hidupnya pada sektor pertanian khsusnya bertani untuk memenuhi kebutuhan rumah tangganya akan tetapi usaha ini masih ketinggalan karena disebabkan : sarana dan prasarana penunjang usaha tani seperti jalan usaha tani untuk memperlancar alat transportasi belum memadai sehingga nilai produksi sangat tinggi tidak sesuai dengan hasil yang diharapkan.
Program Peningkatan Pendapatan Petani Melalui Inovasi (P4MI) di Kabupaten Lombok TImur merupakan program yang bertujuan untuk pemberdayaan di tingkat petani yang sumber dananya sekitar 85 % dari Program P4MI (ADB Loan No. 1909 INO – SF) dan selebihnya swadaya yang digunakan untuk kegiatan : Pembangunan Jalan Usaha Tani sepanjang 2.250 M, Pembangunan Saluran Irigasi sepanjang 300 M, Pelatihan Kelompok Tani dan kegiatan Demplot kambing sebanyak 8 ekor.
Wednesday, August 13, 2008
P4MI Desa Kalijaga
Desa Kalijaga terletak diwilayah kecamatan Aikmel Kabupaten Lombok Timur dengan batas wilayah yakni sebelah selatan Desa Lenek Lauq sebelah utara Desa Aikmel, Sebelah Timur Desa Kalijaga Selatan dan di sebelah Barat Desa Aikmel, dengan luas wilayah sekitar 3.7750 Ha. Yang terdiri dari tanah sawah 295 Ha dan lahan kering 1.3 Ha. Memiliki 10 (sepuluh) buah dusun yakni Dusun Jorong, GAbuk Dapur, Kr. Mantra, Kr. Luar, Asmalang, Keling, Jangkong, Lauq Peken, Kerambe dan Rembate. Desa Kalijaga berada diatas ketinggian 100 – 300 M dpl.
Desa Kalijaga berpenduduk 8.658 Jiwa yang termasuk bermata pencaharian terkonsentrasi pada sector pertanian yakni Petani dan buruh tani yaitu sebanyak 2.150 orang (21.56 %).
Penduduk dalam katagori sangat miskin berjumlah kurang lebih sekitar 112 KK (4.45 %), Keluarga Miskin 651 KK (25.8 %) dan keluarga mampu sekitar 1.753 KK (69.67 %).
Desa Kalijaga sebanyak 21.56 % sebagai petani, buruh tani dan sisanya berfropesi sebagai PNS, Pengusaha, Pedagang, Pengerajin, Peternak dll.
Desa Kalijaga merupakan desa yang lahan pertaniannya terdiri dari lahan tehnis dan lahan irigasi, kendala utama yang menghambat perekonomiannya adalah belum tersedianya sarana penunjang usaha tani untuk transportasi traktor, pengangkutan hasil pertanian dari pusat produksi ke pasar desa atau sebaliknya hingga biaya produksi sangatlah tinggi tidak sebanding dengan variable yang di hasilkan oleh petani dan juga belum optimal dalam pemanfaatan lahan di sebabkan keterbatasan air atau air terbuang secara percuma – cuma karena saluran irigasi belum memadai atau sifatnya masih sangat sederhana.
Program Peningkatan Pendapatan Petani Melalui Inovasi (P4MI) di Kabupaten Lombok Timur merupakan program yang bertujuan untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat/pemberdayaan di tingkat petani, yang sumber dananya sekitar 85 % dari Program P4MI (ADB Loan No. 1909 INO – SF) dan selebihnya swadaya yang digunakan untuk kegiatan : Pembangunan Jalan Usaha Tani sepanjang 850 M, Pembangunan Saluran Irigasi sepanjang 500 M, Pelatihan Kelompok Tani dan wanita tani serta kegiatan Demplot penggemukan sapi sebanyak 4 ekor.
Desa Kalijaga berpenduduk 8.658 Jiwa yang termasuk bermata pencaharian terkonsentrasi pada sector pertanian yakni Petani dan buruh tani yaitu sebanyak 2.150 orang (21.56 %).
Penduduk dalam katagori sangat miskin berjumlah kurang lebih sekitar 112 KK (4.45 %), Keluarga Miskin 651 KK (25.8 %) dan keluarga mampu sekitar 1.753 KK (69.67 %).
Desa Kalijaga sebanyak 21.56 % sebagai petani, buruh tani dan sisanya berfropesi sebagai PNS, Pengusaha, Pedagang, Pengerajin, Peternak dll.
Desa Kalijaga merupakan desa yang lahan pertaniannya terdiri dari lahan tehnis dan lahan irigasi, kendala utama yang menghambat perekonomiannya adalah belum tersedianya sarana penunjang usaha tani untuk transportasi traktor, pengangkutan hasil pertanian dari pusat produksi ke pasar desa atau sebaliknya hingga biaya produksi sangatlah tinggi tidak sebanding dengan variable yang di hasilkan oleh petani dan juga belum optimal dalam pemanfaatan lahan di sebabkan keterbatasan air atau air terbuang secara percuma – cuma karena saluran irigasi belum memadai atau sifatnya masih sangat sederhana.
Program Peningkatan Pendapatan Petani Melalui Inovasi (P4MI) di Kabupaten Lombok Timur merupakan program yang bertujuan untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat/pemberdayaan di tingkat petani, yang sumber dananya sekitar 85 % dari Program P4MI (ADB Loan No. 1909 INO – SF) dan selebihnya swadaya yang digunakan untuk kegiatan : Pembangunan Jalan Usaha Tani sepanjang 850 M, Pembangunan Saluran Irigasi sepanjang 500 M, Pelatihan Kelompok Tani dan wanita tani serta kegiatan Demplot penggemukan sapi sebanyak 4 ekor.
P4MI Desa Aikmel
Desa Aikmel terletak diwilayah kecamatan Aikmel Kabupaten Lombok Timur dengan batas wilayah yakni sebelah selatan Desa Lenek, sebelah utara Desa Kembang Kerang, Sebelah Timur Desa Kembang Kerang dan di sebelah Barat Desa Aikmel Utara, dengan luas wilayah sekitar 5.220 Ha. Yang terdiri dari tanah sawah 318 Ha dan lahan kering 11.5 Ha. Memiliki 11 (sebelas) buah dusun yakni Dusun Bagik Timur, Bagik Bat, Cepak Lauq, Cepak Daye, Batu Belik, Kp. Remaja, Kp. Karya, Berok, Pungkang Lauq, Pungkang Daye dan Banjar Sari. Desa Aikmel berada diatas ketinggian 100 – 300 M dpl.
Desa Aikmel berpenduduk 16.221 Jiwa yang termasuk bermata pencaharian terkonsentrasi pada sector pertanian yakni Petani dan buruh tani yaitu sebanyak 3.382 orang.
Penduduk dalam katagori sangat miskin berjumlah kurang lebih sekitar 45 KK (0.96 %), Keluarga Miskin 750 KK (15.76 %) dan keluarga mampu sekitar 3.986 KK (83.30 %).
Desa Aikmel sebanyak 65 % sebagai petani, buruh tani dan sebanyak 25 % sisanya berfropesi sebagai PNS, Pengusaha, Pedagang, Pengerajin, Peternak dll.
Desa Aikmel merupakan desa yang lahan pertaniannya terdiri dari lahan tehnis dan lahan irigasi, kendala utama yang menghambat perekonomiannya adalah belum tersedianya sarana penunjang usaha tani untuk transportasi traktor, pengangkutan hasil pertanian dari pusat produksi ke pasar desa atau sebaliknya hingga biaya produksi sangatlah tinggi tidak sebanding dengan variable yang di hasilkan oleh petani dan juga belum optimal dalam pemanfaatan lahan di sebabkan keterbatasan air atau air terbuang secara percuma – cuma karena saluran irigasi belum memadai atau sifatnya masih sangat sederhana.
Program Peningkatan Pendapatan Petani Melalui Inovasi (P4MI) di Kabupaten Lombok Timur merupakan program yang bertujuan untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat/pemberdayaan di tingkat petani, yang sumber dananya sekitar 85 % dari Program P4MI (ADB Loan No. 1909 INO – SF) dan selebihnya swadaya yang digunakan untuk kegiatan : Pembangunan Jalan Usaha Tani sepanjang 950 M, Pembangunan Saluran Irigasi sepanjang 950 M, Pelatihan Kelompok Tani dan kegiatan Demplot penggemukan sapi sebanyak 4 ekor
Desa Aikmel berpenduduk 16.221 Jiwa yang termasuk bermata pencaharian terkonsentrasi pada sector pertanian yakni Petani dan buruh tani yaitu sebanyak 3.382 orang.
Penduduk dalam katagori sangat miskin berjumlah kurang lebih sekitar 45 KK (0.96 %), Keluarga Miskin 750 KK (15.76 %) dan keluarga mampu sekitar 3.986 KK (83.30 %).
Desa Aikmel sebanyak 65 % sebagai petani, buruh tani dan sebanyak 25 % sisanya berfropesi sebagai PNS, Pengusaha, Pedagang, Pengerajin, Peternak dll.
Desa Aikmel merupakan desa yang lahan pertaniannya terdiri dari lahan tehnis dan lahan irigasi, kendala utama yang menghambat perekonomiannya adalah belum tersedianya sarana penunjang usaha tani untuk transportasi traktor, pengangkutan hasil pertanian dari pusat produksi ke pasar desa atau sebaliknya hingga biaya produksi sangatlah tinggi tidak sebanding dengan variable yang di hasilkan oleh petani dan juga belum optimal dalam pemanfaatan lahan di sebabkan keterbatasan air atau air terbuang secara percuma – cuma karena saluran irigasi belum memadai atau sifatnya masih sangat sederhana.
Program Peningkatan Pendapatan Petani Melalui Inovasi (P4MI) di Kabupaten Lombok Timur merupakan program yang bertujuan untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat/pemberdayaan di tingkat petani, yang sumber dananya sekitar 85 % dari Program P4MI (ADB Loan No. 1909 INO – SF) dan selebihnya swadaya yang digunakan untuk kegiatan : Pembangunan Jalan Usaha Tani sepanjang 950 M, Pembangunan Saluran Irigasi sepanjang 950 M, Pelatihan Kelompok Tani dan kegiatan Demplot penggemukan sapi sebanyak 4 ekor
Subscribe to:
Posts (Atom)