Thursday, October 30, 2008
Desa Kembang Sari Kabupaten Lombok Timur
Desa Kembang Sari berpenduduk sekitar 5.357 Jiwa yang termasuk dengan jumlah KK berkisar 1.402 kepala keluarga.
Penduduk dalam katagori sangat miskin berjumlah kurang lebih sekitar 47 KK (3.35 %), Keluarga Miskin 208 KK (14.84 %) dan keluarga mampu sekitar 1.149 KK (81.99 %).
Desa Kembang Sari sebanyak 85 % sebagai petani, buruh tani dan sebanyak 15 % sisanya berfropesi sebagai PNS, Pengusaha, Pengerajin, Peternak dll.
Desa Kembang Sari merupakan desa yang lahan pertaniannya terdiri dari lahan tehnis dan lahan irigasi, kendala utama yang menghambat perekonomiannya adalah belum tersedianya sarana penunjang usaha tani untuk transportasi traktor, pengangkutan hasil pertanian dari pusat produksi ke pasar desa atau sebaliknya hingga biaya produksi sangatlah tinggi tidak sebanding dengan variable yang di hasilkan oleh petani dan juga belum optimal dalam pemanfaatan lahan di sebabkan keterbatasan air atau air terbuang secara percuma – cuma karena saluran irigasi belum memadai.
Program Peningkatan Pendapatan Petani Melalui Inovasi (P4MI) di Kabupaten Lombok Timur merupakan program yang bertujuan untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat/pemberdayaan di tingkat petani, yang sumber dananya sekitar 85 % dari Program P4MI (ADB Loan No. 1909 INO – SF) dan selebihnya swadaya yang digunakan untuk kegiatan : Pembangunan Jalan Usaha Tani sepanjang 1.725 M, Pembangunan Saluran Irigasi sepanjang 500 M, Pelatihan Kelompok Tani dan kegiatan Demplot penggemukan sapi sebanyak 3 ekor
Wednesday, October 29, 2008
Desa Prian Kecamatan Montong Gading Kabupaten Lombok Timur
Desa Perian berpenduduk 7.232 terdiri dari laki –laki 3.458 orang, perempuan 3.774 orang dan jumlah KK 2.172 Jiwa yang termasuk bermata pencaharian terkonsentrasi pada sector pertanian yakni Petani dan buruh tani dllnya.
Penduduk dalam katagori miskin berjumlah kurang lebih sekitar 1.558 KK, Keluarga Sedang 582 KK dan keluarga mampu sekitar 32 KK.
Desa Perian sebanyak 65 % sebagai petani, buruh tani dan sebanyak 25 % sisanya berfropesi sebagai PNS, Pengusaha, Pedagang, Pengerajin, Peternak dll.
Desa Perian merupakan desa yang lahan pertaniannya terdiri dari lahan tehnis dan lahan irigasi, kendala utama yang menghambat perekonomiannya adalah belum tersedianya sarana penunjang usaha tani untuk transportasi traktor, pengangkutan hasil pertanian dari pusat produksi ke pasar desa atau sebaliknya hingga biaya produksi sangatlah tinggi tidak sebanding dengan variable yang di hasilkan oleh petani dan juga belum optimal dalam pemanfaatan lahan di sebabkan keterbatasan air atau air terbuang secara percuma – cuma karena saluran irigasi belum memadai atau sifatnya masih sangat sederhana.
Program Peningkatan Pendapatan Petani Melalui Inovasi (P4MI) di Kabupaten Lombok Timur merupakan program yang bertujuan untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat/pemberdayaan di tingkat petani, yang sumber dananya sekitar 85 % dari Program P4MI (ADB Loan No. 1909 INO – SF) dan selebihnya swadaya yang digunakan untuk kegiatan : Pembangunan Jalan Usaha Tani + Pemb. Gorong – gorong sepanjang 1.524 M, Pembangunan Saluran Irigasi sepanjang 200 M, Pelatihan Kelompok Tani dan kegiatan Demplot penggemukan sapi sebanyak 4 ekor.
Monday, October 20, 2008
Presiden Hadiri Panen Padi di Tasikmalaya
Presiden juga akan didampingi Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan dan Bupati Tasikmalaya Tatang Farhanul Hakim.
Sejumlah menteri juga ikut serta dalam rombongan Presiden antara lain Menko Polhukam Widodo AS, Seskab Sudi Silalahi, Menteri Pertanian Anton Apriyantono dan Menteri Kesehatan Siti Fadilah Supari.
Usai melaksanakan sholat Jumat, Kepala Negara dan rombongan javascript:void(0)akan menuju Bandung untuk menghadiri seminar pertahanan nasional di Sekolah Staf dan Komando TNI sekaligus menghadiri acara buka puasa bersama.
Dalam perjalanan menuju Bandung, Presiden dijadwalkan meninjau jalur Nagreg Garut.
(ANTARA News)
Sunday, October 19, 2008
Bisnis Internet 10 Juta / Minggu ?
NGO JOB Information
Monday, October 6, 2008
Profil Desa Danger Kecamatan Masbagik (Program P4MI)
Desa Danger berpenduduk 1.6041 Jiwa dan jumlah 4.461 kepala keluarga.
Penduduk dalam katagori sangat miskin 56 KK (1.26 %) keluarga miskin 437 KK (9.80 %), Penduduk 3.968 KK (88.95 % )
Desa Danger sekitar 81 % menggantungkan hidupnya pada sector pertanian juga sebagai buruh tani dan sisanya sekitar 19 % berfropesi sebagai PNS, Pengusaha, Pengerajin, Peternak dll.
Melihat kondisi wilayah Desa Danger merupakan desa yang lahan pertaniannya terdiri dari lahan tehnis dan lahan irigasi, kendala utama yang belum terpecahkan adalah kurangnya sarana dan prasarana di bidang pertanian seperti jalan usaha tani, saluran irigasi.
Program Peningkatan Pendapatan Petani Melalui Inovasi (P4MI) di Kabupaten Lombok TImur merupakan program yang bertujuan untuk pemberdayaan di tingkat petani yang sumber dananya sekitar 85 % dari Program P4MI (ADB Loan No. 1909 INO – SF) dan selebihnya swadaya yang digunakan untuk kegiatan : Pembangunan Jalan Usaha Tani sepanjang 2000 M, Pembangunan Saluran Irigasi sepanjang 350 M, Pelatihan Kelompok Tani dan kegiatan Demplot penggemukan sapi sebanyak 8 ekor
Monday, September 15, 2008
Internet Marketing Programs
Informasi Agroculture, Agribisnis, Pertanian, Agrowisata
Wednesday, August 13, 2008
P4MI Desa Rarang Selatan
Desa Rarang Selatan berpenduduk 4.599 Jiwa yang termasuk penduduk sangat miskin 719 KK (35.26 %), penduduk miskin sekitar 682 KK (33.45) % dan penduduk mampu/kaya sekitar 638 KK (31.29 %).
Desa Rarang Selatan sebanyak 90 % sebagai petani, buruh tani dan sisanya sebanyak 15 % berfropesi sebagai PNS, Pengusaha, Pengerajin, Peternak dll.
Penduduk Desa Rarang Selatan sebagian besar mengandalkan hidupnya pada sektor pertanian khsusnya bertani untuk memenuhi kebutuhan rumah tangganya akan tetapi usaha ini masih ketinggalan karena disebabkan : sarana dan prasarana penunjang usaha tani seperti jalan usaha tani untuk memperlancar alat transportasi belum memadai sehingga nilai produksi sangat tinggi tidak sesuai dengan hasil yang diharapkan.
Program Peningkatan Pendapatan Petani Melalui Inovasi (P4MI) di Kabupaten Lombok TImur merupakan program yang bertujuan untuk pemberdayaan di tingkat petani yang sumber dananya sekitar 85 % dari Program P4MI (ADB Loan No. 1909 INO – SF) dan selebihnya swadaya yang digunakan untuk kegiatan : Pembangunan Jalan Usaha Tani sepanjang 2.250 M, Pembangunan Saluran Irigasi sepanjang 300 M, Pelatihan Kelompok Tani dan kegiatan Demplot kambing sebanyak 8 ekor.
P4MI Desa Kalijaga
Desa Kalijaga berpenduduk 8.658 Jiwa yang termasuk bermata pencaharian terkonsentrasi pada sector pertanian yakni Petani dan buruh tani yaitu sebanyak 2.150 orang (21.56 %).
Penduduk dalam katagori sangat miskin berjumlah kurang lebih sekitar 112 KK (4.45 %), Keluarga Miskin 651 KK (25.8 %) dan keluarga mampu sekitar 1.753 KK (69.67 %).
Desa Kalijaga sebanyak 21.56 % sebagai petani, buruh tani dan sisanya berfropesi sebagai PNS, Pengusaha, Pedagang, Pengerajin, Peternak dll.
Desa Kalijaga merupakan desa yang lahan pertaniannya terdiri dari lahan tehnis dan lahan irigasi, kendala utama yang menghambat perekonomiannya adalah belum tersedianya sarana penunjang usaha tani untuk transportasi traktor, pengangkutan hasil pertanian dari pusat produksi ke pasar desa atau sebaliknya hingga biaya produksi sangatlah tinggi tidak sebanding dengan variable yang di hasilkan oleh petani dan juga belum optimal dalam pemanfaatan lahan di sebabkan keterbatasan air atau air terbuang secara percuma – cuma karena saluran irigasi belum memadai atau sifatnya masih sangat sederhana.
Program Peningkatan Pendapatan Petani Melalui Inovasi (P4MI) di Kabupaten Lombok Timur merupakan program yang bertujuan untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat/pemberdayaan di tingkat petani, yang sumber dananya sekitar 85 % dari Program P4MI (ADB Loan No. 1909 INO – SF) dan selebihnya swadaya yang digunakan untuk kegiatan : Pembangunan Jalan Usaha Tani sepanjang 850 M, Pembangunan Saluran Irigasi sepanjang 500 M, Pelatihan Kelompok Tani dan wanita tani serta kegiatan Demplot penggemukan sapi sebanyak 4 ekor.
P4MI Desa Aikmel
Desa Aikmel berpenduduk 16.221 Jiwa yang termasuk bermata pencaharian terkonsentrasi pada sector pertanian yakni Petani dan buruh tani yaitu sebanyak 3.382 orang.
Penduduk dalam katagori sangat miskin berjumlah kurang lebih sekitar 45 KK (0.96 %), Keluarga Miskin 750 KK (15.76 %) dan keluarga mampu sekitar 3.986 KK (83.30 %).
Desa Aikmel sebanyak 65 % sebagai petani, buruh tani dan sebanyak 25 % sisanya berfropesi sebagai PNS, Pengusaha, Pedagang, Pengerajin, Peternak dll.
Desa Aikmel merupakan desa yang lahan pertaniannya terdiri dari lahan tehnis dan lahan irigasi, kendala utama yang menghambat perekonomiannya adalah belum tersedianya sarana penunjang usaha tani untuk transportasi traktor, pengangkutan hasil pertanian dari pusat produksi ke pasar desa atau sebaliknya hingga biaya produksi sangatlah tinggi tidak sebanding dengan variable yang di hasilkan oleh petani dan juga belum optimal dalam pemanfaatan lahan di sebabkan keterbatasan air atau air terbuang secara percuma – cuma karena saluran irigasi belum memadai atau sifatnya masih sangat sederhana.
Program Peningkatan Pendapatan Petani Melalui Inovasi (P4MI) di Kabupaten Lombok Timur merupakan program yang bertujuan untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat/pemberdayaan di tingkat petani, yang sumber dananya sekitar 85 % dari Program P4MI (ADB Loan No. 1909 INO – SF) dan selebihnya swadaya yang digunakan untuk kegiatan : Pembangunan Jalan Usaha Tani sepanjang 950 M, Pembangunan Saluran Irigasi sepanjang 950 M, Pelatihan Kelompok Tani dan kegiatan Demplot penggemukan sapi sebanyak 4 ekor
Wednesday, July 23, 2008
Program Peningkatan Pendapatan Petani Melalui Inovasi
Desa Jenggik Utara Kecamatan Montong Gading
Kabupaten Lombok Timu Nusa Tenggara Barat
Desa Jenggik Utara terletak diwilayah kecataman Montong Gading Kabupaten Lombok Timur yang meliputi beberapa Dusun diantaranya Dusun Ceret Lauq, Dusun Ceret Daya, Dusun Lingkuk Telu dan Dusun Lendang Jaran, dengan luas wilayah sekitar 4.85 Km dan berada diatas ketinggian 300 Mdpl.
Desa Jenggik Utara berpenduduk 13.920 Jiwa yang terdiri dari Laki-laki 6.640 jiwa Perempuan 7.280 jiwa,
Penduduk dalam katagori sangat miskin 207 KK (5.23 %), Penduduk miskin 2.031 KK (51.29 %), Penduduk kaya/mampu 1.722 KK (43.48 %)
Desa Jenggik Utara sebanyak 85 % menggantungkan hidupnya di sector pertanian dan sekitar 15 % yang berfropesi sebagai PNS, Pengusaha, Pengerajin, Peternak dll.
Program Peningkatan Pendapatan Petani Melalui Inovasi (P4MI) di Kabupaten Lombok TImur merupakan program yang bertujuan untuk pemberdayaan di tingkat petani yang sumber dananya sekitar 75 % dari Program P4MI (ADB Loan No. 1909 INO – SF) dan selebihnya swadaya yang digunakan untuk kegiatan : Pembangunan Embung/Bendungan seluas 82 are, Pembangunan Jalan Usaha Tani sepanjang 140 M, Pelatihan Kelompok Tani dan kegiatan Demplot penggemukan sapi sebanyak 4 ekor.
Dengan rincian investasi sebagai berikut :
A. Investasi
- Pembangunan Bendung/Embung seluas 0,85 Ha. Dengan Volume Tampungan Kotor 7.000 m3, Volume Tampungan Efektif 5.600 m3.
- Relokasi Jalan Usaha Tani sepanjang 140 meter.
B. Demplot
Demplot Penggemukan sapi dengan varietas Sapi Bali sebanyak 4 Ekor dengan pertimbangan sebagai berikut :
- Ketersediaan bahan baku (pankan) yang cukup.
- Adanya harapan keuntungan yang cukup menjanjikan.
- Sebagai perbandingan bagi petani peternak yang selama ini menggunakan perlakuan yang tradisional.
C. Pelatihan
- Pelatihan Penerapan teknologi pemeliharaan sapi bali yang diikuti oleh 40 orang laki-laki (peternak).
- Pelatihan pengolahan hasil pertanian untuk para Wanita Tani (Gender) diikuti oleh 40 orang ibu tani.
RENCANA PENGEMBANGAN
1. Pengembangan pembangunan embung dengan membangun saluran pembuangan air sepanjang 15 meter guna untuk melancarkan proses pengeluaran air dan menghindari erosi pada badan embung.
2. Pengaturan pola tanam dari masing-masing subak, untuk menghidari over produk dan untuk menjaga stabiltas harga ditingkat petani.
3. Penguatan Lembaga KID.
4. Dukungan Dinas dan instansi terkait dalam pengembangan sapi bali di wilayah desa Jenggik Utara.
5. Mengadakan kegiatan pembibitan sapi bali yang dikawinkan dengan sapi brahma.
Total Dana kegiatan investasi dimaksud adalah :
No. | Jenis Kegiatan | Volum. Sat. | Rencana Biaya (000) | Total Biaya (000) | |
| | | Dana P4MI | Swadaya | |
1. | Pem. Waduk/Embung | 82 Are | 186.300 | 66.101 | 252.310 |
2. | Jalan Usaha Tani | 140 M | 20.700 | 6.150 | 26.850 |
3. | Demplot Sapi | 4 Ekor | 16.000 | 1.000 | 17.000 |
4. | Pelatihan Demp dan Gender | 2 Kali | 7.000 | 0 | 7.000 |
| Jumlah | | 230.000 | 73.160 | 303.160 |
KELEMBAGAAN DAN PROSES PERENCANAAN INVESTASI
A. Proses Pembentukan Pelaksana Investasi
I. Fasilitator Desa (FD)
Sebelum terbentuknya Fasilitator Desa di Desa Jenggik Utara di awali dengan Sosialiasi tentang Program P4MI yang melibatkan Kepala Desa dan Stafnya, Pengurus BPD, Kapala Dusun, Pekasih, Toga, Toma , Pengurus PKK dan Karang Taruna yang difasilitasi oleh NGO Lokal, selanjutnya di bentuk Fasilitator Desa sesuai dengan kreteria yang ditentukan. Adapun nama Fasilitator Desa Jenggik Utara yang terpilih sesuai dengan SK Direktur YP3M adalah :
- Baiq Sri Ida R. Amd.
- Hilman
Fasilitator Desa terpilih sebelum menjalankan tugasnya di bekali dengan beberapa pelatihan yang diharapkan akan menjadi acuan dalam kegiatan di tingkat lapangan.
II. Komite Investasi Desa (KID)
Staf LSM Lokal bersama FD terpilih menjelaskan kepada Kelompok Tani tentang Komite Investasi Desa dan tupoksinya secara garis besar, selanjutnya bersama dengan aparat desa menyusun tempat, waktu dan jadwal pemilihan KID sebanyak 5 orang sesuai dengan pandum dari Program P4MI. Adapun nama KID terpilih sesuai dengan SK Kepala Desa Jenggik Utara adalah :
Ketua : H. L. Wirama
Sekretaris : Marzuki
Bendahara : Zakaria
Anggota :- H. Suhaeli
- H. Taufikurrahman
Komite Investasi Desa juga sebelumnya di bekali dengan beberapa pelatihan yang diharapkan akan menjadi acuan dalam kegiatan di tingkat lapangan.
OPERASIONAL DAN PEMELIHARAAN INVESTASI
Setelah pelaksanaan kegiatan investasi selesai dilaksanakan di Desa Jenggik Utara di adakan musyawarah dengan tujuan pembuatan aturan – aturan / awig – awig pemeliharaan kepada KT dan Stock Holder, dengan beberapa hasil kesepakatan antara lain :
1. Untuk pemeliharaan investasi setiap masyarakat pengguna berkewajiban mengeluarkan retribusi berupa gabah 50 Kg per hektar setiap kali selesai panen padi, Rp. 100.000 per sekali labuh dan Rp. 50.000 untuk tanaman palawija setelah pinalisasi panen.
2. Apabila KT atau penerima manfaat lainnya tidak mematuhi awiq – awiq di maksud akan di kenakan sanksi sesuai dengan kesepakatan bersama.
Adapun nama kelompok yang ada di Desa Jenggik Utara adalah :
No. | Nama Kelompok | Lahan (Ha) | Pola Tanam |
1. | Klp. Tani “Sepakat Maju” | 37 | Padi – Plwj |
2. | Klp. Tani ”Beriuk Ngantih” | 33 | Padi – Plwj |
3. | Klp. Tani ”Pade Angen” | 38 | Padi – Plwj |
4. | Klp. Tani ”Mekar Sari” | 34 | Padi – Plwj |
5. | Klp. Tani ”Burung Pade” | 37 | Padi – Padi |
6. | Klp. Tani ”Sabar Subur” | 35 | Padi – Plwj |
7. | Klp. Tani ”Porok-porok Congok” | 36 | Padi - Padi |
ANALISA MANFAAT INVESTASI PROGRAM P4MI
A. Pembangunan Dam/Embung dan Jalan Usaha Tani
No. | Uraian Analisa | Sebelum Investasi | Sesudah Investasi |
1. | Analisa Keuntungan | ||
| Nilai Jual lahan /Sawah | 1.5 Jt/are | 2.5 Jt/Are |
| Intensitas tanaman | 4 ton/Ha. | 6 ton/Ha. |
| Rata-rata pendapatan petani | 3 Jt/Ha. | 4.5 Jt/Ha. |
| Waktu Tanam | 2 Kali /Th. | 3 Kali/Th. |
| | | |
2. | Analisa Dampak Kemiskinan | ||
| Luas lahan yang tergarap | 150 Ha | 290 Ha. |
| Jumlah KK Penerima manfaat | 148 KK | 460 KK |
| Nilai Volume produksi yang dihasilkan | 55 | 75 |
B. Demplot Sapi Bali
No. | Uraian Analisa | Sebelum | Sesudah |
Analisa Keuntungan | |||
| Pengetahuan / Keterampilan | Peteranak masih menggunakan metode tradisional | Peternak bisa memadukan keahliannya dengan tehnologi yang lebih maju baik dari segi pemeliharaan, pemberian pakan, tehnologi pemeliharaan dan tehnologi kesehatan hewan. |
| Pendapatan petani | 150.000/Bln. | 250.000 – 300.000/Bln. |